Sebagai fasilitas keselamatan yang penting,pelat anti selip logambanyak digunakan di berbagai bidang seperti industri, perdagangan, dan rumah. Desainnya yang unik tidak hanya memberikan kinerja antiselip yang sangat baik, tetapi juga mempertimbangkan keindahan dan daya tahan. Artikel ini akan menganalisis secara mendalam desain pelat antiselip logam dan mengeksplorasi karakteristiknya dalam hal struktur, material, proses, dan aplikasi.
1. Desain struktural
Desain pelat antiselip logam biasanya berfokus pada keseimbangan antara efek antiselip dan kapasitas menahan beban. Struktur umum meliputi pelat berpola, panel tipe C, dan pelat bergelombang.
Piring berpola:Terdapat pola pola yang teratur pada permukaan panel, seperti berlian, lentil, dll. Pola ini dapat meningkatkan gesekan antara panel dan barang atau sol sepatu, dan berperan sebagai antiselip. Pelat berpola cocok untuk situasi di mana barang ringan atau memerlukan gesekan tertentu untuk mencegah tergelincir, seperti pengangkutan dan pergudangan barang dalam kotak kecil dan barang dalam kantong.
Panel tipe C:Bentuknya mirip dengan huruf "C" dan memiliki kapasitas menahan beban yang baik serta karakteristik antiselip. Struktur tipe C dapat menyebarkan tekanan dengan lebih baik dan meningkatkan kapasitas menahan beban palet secara keseluruhan, sekaligus meningkatkan area kontak dan gesekan dengan barang serta meningkatkan efek antiselip. Gaya panel ini banyak digunakan dalam berbagai skenario pergudangan dan logistik.
Plat bergelombang:Panel ditekuk pada sudut yang besar untuk membentuk bentuk bergelombang cekung, yang memiliki gesekan lebih besar dan efek antiselip yang lebih baik. Pelat bergelombang juga memiliki efek penyangga tertentu, yang dapat mengurangi getaran dan benturan barang selama pengangkutan. Cocok untuk barang yang membutuhkan kinerja antiselip dan penyangga yang lebih tinggi, seperti instrumen presisi, produk kaca, dll.
2. Pemilihan material
Bahan pelat antiselip logam biasanya memilih bahan logam berkekuatan tinggi dan tahan korosi, seperti baja tahan karat, paduan aluminium, dll. Bahan-bahan ini tidak hanya memiliki sifat mekanis yang sangat baik, tetapi juga memiliki ketahanan cuaca dan ketahanan korosi yang baik, dan dapat digunakan untuk waktu yang lama di lingkungan yang keras tanpa mudah rusak.
Pelat antiselip baja tahan karat telah menjadi pilihan populer di pasaran karena ketahanannya terhadap korosi, keausan, dan karat. Pelat antiselip baja tahan karat memiliki berbagai bentuk dan pola, seperti tulang ikan yang menonjol, bunga silang, mulut buaya, dll., yang tidak hanya indah, tetapi juga memberikan efek antiselip yang efektif.
3. Proses pembuatan
Proses pembuatan pelat antiselip logam biasanya mencakup langkah-langkah seperti pola pengepresan panas, pelubangan CNC, pengelasan, dan penyumbatan. Pola pengepresan panas dilakukan dengan memanaskan lembaran logam lalu menekan pola yang diinginkan melalui cetakan; pelubangan CNC dilakukan dengan menggunakan peralatan CNC untuk melubangi bentuk lubang yang diinginkan pada lembaran logam; pengelasan dan penyumbatan dilakukan dengan menyambungkan beberapa lembaran logam untuk membentuk struktur pelat antiselip yang lengkap.
Penyempurnaan proses produksi secara langsung memengaruhi kinerja antiselip dan masa pakai pelat antiselip logam. Oleh karena itu, dalam proses produksi, perlu dilakukan pengendalian kualitas setiap sambungan secara ketat untuk memastikan stabilitas dan keandalan produk.
4. Skenario aplikasi
Skenario aplikasi pelat antiselip logam sangat luas, termasuk pabrik industri, tempat komersial, ruang rumah, dll. Di pabrik industri, pelat antiselip logam sering digunakan di lantai bengkel, rak gudang, dan area lain untuk mencegah pekerja terpeleset dan terluka; di tempat komersial, pelat antiselip logam sering digunakan di tangga, koridor, dan area lain untuk meningkatkan keselamatan berjalan; di ruang rumah, pelat antiselip logam sering digunakan di area basah seperti dapur dan kamar mandi untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh lantai yang licin.

Waktu posting: 20-Jan-2025