Kisi-kisi baja memiliki keunggulan menghemat baja, tahan korosi, konstruksi cepat, rapi dan indah, anti selip, ventilasi, tidak ada penyok, tidak ada penumpukan air, tidak ada penumpukan debu, tidak ada perawatan, dan masa pakai lebih dari 30 tahun. Kisi-kisi baja semakin banyak digunakan oleh unit konstruksi. Permukaan kisi-kisi baja diperlakukan, dan hanya setelah beberapa perawatan khusus, masa pakainya dapat diperpanjang. Kondisi penggunaan kisi-kisi baja di perusahaan industri sebagian besar berada di udara terbuka atau di tempat-tempat dengan korosi atmosferik dan sedang. Oleh karena itu, perawatan permukaan kisi-kisi baja sangat penting bagi masa pakai kisi-kisi baja. Berikut ini diperkenalkan beberapa metode perawatan permukaan umum kisi-kisi baja.
(1) Galvanisasi celup panas: Galvanisasi celup panas adalah merendam kisi baja yang telah dihilangkan karatnya dalam cairan seng cair bersuhu tinggi pada suhu sekitar 600℃, sehingga lapisan seng melekat pada permukaan kisi baja. Ketebalan lapisan seng tidak boleh kurang dari 65um untuk pelat tipis di bawah 5mm, dan tidak kurang dari 86um untuk pelat tebal. Dengan demikian, tujuan pencegahan korosi tercapai. Keunggulan metode ini adalah daya tahan yang lama, tingkat industrialisasi produksi yang tinggi, dan kualitas yang stabil. Oleh karena itu, metode ini banyak digunakan dalam proyek kisi baja luar ruangan yang sangat terkorosi oleh atmosfer dan sulit dirawat. Langkah pertama galvanisasi celup panas adalah pengawetan dan penghilangan karat, diikuti dengan pembersihan. Ketidaklengkapan kedua langkah ini akan meninggalkan bahaya tersembunyi untuk perlindungan korosi. Oleh karena itu, keduanya harus ditangani secara menyeluruh.


(2) Pelapisan komposit aluminium (seng) semprot panas: Ini adalah metode perlindungan korosi jangka panjang dengan efek perlindungan korosi yang sama seperti galvanisasi celup panas. Metode khususnya adalah dengan terlebih dahulu melakukan sandblasting pada permukaan kisi baja untuk menghilangkan karat, sehingga permukaan memperlihatkan kilau metalik dan menjadi kasar. Kemudian gunakan api asetilena-oksigen untuk melelehkan kawat aluminium (seng) yang dihantarkan secara terus-menerus, dan tiupkan ke permukaan kisi baja dengan udara bertekanan untuk membentuk lapisan semprot aluminium (seng) sarang lebah (ketebalan sekitar 80um~100um). Terakhir, isi kapiler dengan pelapis seperti resin siklopentana atau cat karet uretan untuk membentuk lapisan komposit. Keuntungan dari proses ini adalah memiliki kemampuan beradaptasi yang kuat terhadap ukuran kisi baja, dan bentuk serta ukuran kisi baja hampir tidak dibatasi. Keuntungan lainnya adalah dampak termal dari proses ini bersifat lokal dan terbatas, sehingga tidak akan menyebabkan deformasi termal. Dibandingkan dengan galvanisasi celup panas pada kisi baja, metode ini memiliki tingkat industrialisasi yang lebih rendah, dan intensitas tenaga kerja untuk sandblasting dan aluminium (zinc) blasting tinggi. Kualitasnya juga mudah terpengaruh oleh perubahan suasana hati operator.
(3) Metode pelapisan: Ketahanan korosi metode pelapisan umumnya tidak sebaik metode ketahanan korosi jangka panjang. Biaya satu kali rendah, tetapi biaya perawatannya tinggi bila digunakan di luar ruangan. Langkah pertama metode pelapisan adalah penghilangan karat. Pelapisan berkualitas tinggi bergantung pada penghilangan karat secara menyeluruh. Oleh karena itu, pelapisan dengan persyaratan tinggi umumnya menggunakan sandblasting dan shot blasting untuk menghilangkan karat, memperlihatkan kilau logam, dan menghilangkan semua noda karat dan minyak. Pemilihan pelapis harus mempertimbangkan lingkungan sekitar. Pelapis yang berbeda memiliki toleransi yang berbeda terhadap kondisi korosi yang berbeda. Pelapisan umumnya dibagi menjadi primer (lapisan) dan lapisan atas (lapisan). Primer mengandung lebih banyak bubuk dan lebih sedikit bahan dasar. Filmnya kasar, memiliki daya rekat yang kuat pada baja, dan memiliki ikatan yang baik dengan lapisan atas. Lapisan atas memiliki lebih banyak bahan dasar, memiliki film yang mengilap, dapat melindungi primer dari korosi atmosfer, dan dapat menahan pelapukan. Ada masalah kompatibilitas antara pelapis yang berbeda. Saat memilih pelapis yang berbeda sebelum dan sesudah, perhatikan kompatibilitasnya. Konstruksi pelapis harus memiliki suhu yang sesuai (antara 5~38℃) dan kelembapan (kelembapan relatif tidak lebih dari 85%). Lingkungan konstruksi pelapis harus lebih sedikit berdebu dan tidak boleh ada kondensasi pada permukaan komponen. Tidak boleh terkena hujan dalam waktu 4 jam setelah pelapisan. Pelapisan umumnya diaplikasikan 4~5 kali. Ketebalan total lapisan cat kering adalah 150um untuk proyek luar ruangan dan 125um untuk proyek dalam ruangan, dengan deviasi yang dibolehkan sebesar 25um.
Waktu posting: 05-Jun-2024