Jaring pelindung yang digunakan untuk mencegah pelemparan benda di jembatan disebut jaring anti-pelemparan jembatan. Karena sering digunakan pada jembatan layang, jaring ini juga disebut jaring anti-pelemparan jembatan. Fungsi utamanya adalah memasangnya di jembatan layang kota, jalan layang jalan raya, jalan layang kereta api, jalan layang, dll., untuk mencegah cedera parabola. Metode ini dapat memastikan bahwa pejalan kaki dan kendaraan yang lewat di bawah jembatan tidak akan terluka. Dalam keadaan seperti itu, penerapan jaring anti-pelemparan jembatan juga semakin meningkat.
Karena fungsinya sebagai pelindung, maka jaring antilempar jembatan dituntut memiliki kekuatan tinggi, kemampuan anti korosi dan anti karat yang kuat. Biasanya, tinggi jaring antilempar jembatan antara 1,2-2,5 meter, dengan warna yang kaya dan tampilan yang cantik. Mempercantik lingkungan perkotaan.

Spesifikasi umum jaring anti lempar jembatan:
(1) Bahan: kawat baja karbon rendah, pipa baja, dikepang atau dilas.
(2) Bentuk jaring: persegi, belah ketupat (jaring baja).
(3) Spesifikasi jaring: 60×50mm, 50×80mm, 80×90mm, 70×140mm, dll.
(4) Ukuran lubang saringan: spesifikasi standar 1900×1800mm, batas tinggi non-standar adalah 2400mm, batas panjang adalah 3200mm, dan juga dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Keuntungan jaring anti lempar jembatan:
(1) Jaring anti lempar jembatan mudah dipasang, bentuknya baru, cantik dan tahan lama, serta memiliki kinerja perlindungan tinggi.
(2) Jaring anti lempar jembatan mudah dibongkar dan dipasang, dapat didaur ulang, memiliki daya guna ulang yang baik, dan dapat diatur secara bebas sesuai kebutuhan.
(3) Jaring anti lempar jembatan tidak hanya dapat digunakan untuk melindungi jembatan, tetapi juga di jalan raya, rel kereta api, bandara, kawasan industri, zona pengembangan pertanian, dan tempat lainnya.
Waktu posting: 31-Mei-2023